Minggu, 22 Februari 2009

Wiwitan (Awal .... Cerita)

Bismillah, sebagai pembuka cerita semoga menjadi tiang perilaku menuju kerahayuan dalam mengejar kebahagian yang hakiki.
Alhamdulillah, sebagai penolak riya yang ada dalam hati, pelindung sifat sombong yang ada dalam qolbu, pengusir sifat dengki yang mendaki dalam hati, supaya nampak dalam amal yang nyata, perilaku yang baik yang sejalan dengan aturan Alloh berdasarkan sunnah Rasulullah SAW.
Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW dan para keluarganya, sahabatnya beserta para pengikutnya sampai akhir jaman.
Puja dan puji saya panjatkan kehadirat Yang Maha Kuasa,
Segala saran dan kritik, ispirasi, motivasi dan lainnya yang dapat mendorong ke arah kemajuan hidup, saya harapkan kepada para pembaca blog ini. Wassalam...


Ketika posisi kita diatas, pikiran lagi tenang, kadang setiap langkah jadi jalan, ngobrol dikit jadi uang, bahkan mampu memotivasi orang untuk dapat peluang.
Sebaliknya......., ketika kita terjepit, pikiran jadi sempit, ekonomi jadi sulit, ah... susah sekali dapat duit, hingga rencana yang matang hanya wacana, doa dan dzikirpun tak pernah ada yang nyata.
"Ya Alloh, berilah kami kemudahan dalam mencari rejeki-Mu, jauhkanlah kami dari prasangka buruk terhadap-Mu, dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk-Mu yang lurus dalam urusan kami ini".
Setiap mendapat kesempitan pasti akan ada kesempatan.
salah sangka, salah kaprah........ .
Karena saya terus menunggu kesempatan tersebut, padahal kesempatan bukan untuk ditunggu tapi akan datang setelah mencari solusi (+ kreatifitas berfikir dalam mencari jalan) untuk menentukan langkah perjuangan.
Ketika kita membutuhkan pekerjaan untuk memperoleh penghasilan sementara pekerjaan yang ditunggu tak kunjung datang, kita harus kreatif mencari (alternatif) ide. Salah satunya dengan menciptakan lapangan pekerjaan (wirausaha).
Justru sekarang yang jadi masalah, seperti apa peluang tersebut, bagaimana mendapatkannya, caranya supaya dapat peluang ?
sampai disini masih tetap pusing ah... !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar